Sebuah
Pengalaman
(Leadership
Training Camp)
Pengalaman
adalah sesuatu yang tidak bisa ditukar dengan apapun, bahkan dibeli dengan emas
sebanyak air di lautan pun tidak bisa. Melalui tulisan ini saya ingin membagi
betapa serunya pengalaman saya mengikuti LTC(Leadership Training Center), dari
mulai rangkaiannya, tugas yang banyak, dan masih banyak yang lainnya. Yuk
disimak!
Sabtu
7 Oktober 2017, pada tanggal tersebut seharusnya dilaksanan Pra LTC. Di acara
tersebut mendapatkan pemberitahuan apa saja yang harus dilakukan kedepannya
untuk mempersiapkan LTC, tugas apa saja yang diberikan, lalu ada pembagian
kelompok. Namun pada tanggal tersebut dari UKM KOPMA sedang ada MPA atau masa
pengenalan anggota, bukannya saya tidak mau ikut Pra LTC, namun saya harus bisa
membaginya, karena ketika nanti pass LTC atau menginap selama 3 hari dua malam
di puncak kebetulan sekali bentrok dengan kegiatan KOPMA yang lainnya. Jadi
daripada nantinya ketika rangkaian KOPMA saya tidak ikut semuanya, akhirnya
saya memilih MPA KOPMA dan tidak mengikuti Pra LTC. Kebetulan sekali ketika
pembagian kelompok LTC saya ditempatkan di kelompok 10 dan ketemu fasil saya
lagi ketika MPA yaitu kak Purwo.
Senin
9 Oktober 2017, sudah dua hari semenjak Pra LTC, namun kelompok saya belum ada
kabar tentang pembagian tugas dll. Dan yang paling parah belum dibentuk grup
chat hehe. Akhirnya saya tungguin sampe hari selasa, dan karena belum ada
apa-apa. Saya berinisiatif untuk membentuk grup via line dan menghubungi fasil
kelompok 10 yaitu kak Purwo. Setelah berdiskusi di grup akhirnya kelompok kami
memutuskan untuk mengerjakan tugas pertama dimulai dari bakti sosial yang akan
kami kerjakan pada hari sabtu. Namun sebelumnya kami berencana ketemu satu
kelompok terlebih dahulu untuk sekedar membahas tugas dan ketemu. Kami
menentukan hari kamis tanggal 12 Oktober sebagai pertemuan pertama kami. Namun
H-1 pertemuan kelompok salah satu anggota kami mengusulkan untuk melakukan bakti
sosial setelah melakukan pertemuan kelompok, jadi bakti sosial nya dimajukan
menjadi hari kamis, karena kelompok kami adalah kelompok yang serba dadakan
jadi semua anggota menyetujui bahwa bakti sosial dimajukan jadi hari kamis,
padahal kami juga tidak tahu ingin bakti sosial yang seperti apa hehehe.
Kamis
12 Oktober 2017, tepat pada hari ini kami akan melakukan bakti sosial. Namun
sebelum bakti sosial kami harus menghadiri sosialisasi LTC terlebih dahulu jam
13.30 WIB. Nah di sosialisasi ini saya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk
menanyakan tugas, karena kemarin saya ketika Pra LTC tidak datang. Setelah
sosialisasi selesai, saya beserta teman-teman kelompok saya melanjutkan dengan
bakti sosial. Pertama-tama kami membeli makanan dan masker untuk dibagikan.
Untuk makanan kami membagikannya kepada orang yang menurut kita kurang mampu,
dan untuk masker kami membagikannya kepada pengguna busway, atau orang-orang
yang naik motor dan berhenti dipinggir jalan. Oiya bakti sosial ini harus
direkam dan dijadikan video yang nantinya akan dikirim ke fasil masing-masing
kelompok. Dan kebetulan sekali bagian merekan video dan mengedit adalah saya,
jadi di dalam video wajah saya hanya sedikit.
Jumat
13 Oktober 2017, saya sudah mulai sibuk dengan tugas-tugas yang diberikan dan
pikiran saya harus membagi dengan tugas yang diberikan dosen dan tugas yang
saya kerjakan dan kaitannya dengan LTC seperti essay, edit video dll. Kelompok
kami punya strategi dalam mengerjakan tugas yaitu dengan membagi tugas per
orang. Seperti misalnya untuk pembuatan name tag dipegang oleh pirei dan virda,
untuk pembuatan video dan edit dipegang oleh saya, proker, ppt dan proposal
dipegang oleh mutia, ellysa, dwi dan sarah. Karena satu orang sudah memiliki
tugas nya masing-masing, jadi setiap orang tidak ada yang saling bantu untuk
tugas yanv lainnya, maka dari itu ketika presentasi proker yang menguasai hanya
beberapa orang saja.
Senin
16 Oktober 2017, sampai saat ini kelompok kami belum kunjungan ke BEM padahal
kelompok yang lain udah, tapi namanya juga kelompok 10 anak-anaknya pada santai
jadi ngga ada yang dipusingin.
Rabu
18 Oktober 2017, Hari ini baru ada kabar bahwa BEM ysng akan kami kunjungi yaitu
BEM pariwisata memberikan jadwal ke kami untuk sesi wawancara, lagi-lagi kami
melakukan kesalahan fatal disini, karena yang bisa dateng ke BEM hanya 3 orang,
jadi yaudah seadanya aja. Padahal tugas proker, ppt dll harus dikumpulkan besok
nya yaitu hari kamis 19 Oktober. Namanya juga kelompok 10 ngga afdhol kalo ngga
deadline.
Jumat
20 Oktober 2017, tepat pada hari ini LTC dilaksanakan, dari pagi saya sudah
merapihkan apa saja yang nantinya akan saya bawa. Oiya ketika anak-anak lain
takut atau deg-degan di hari H nya, justru saya paling semangat, karena saya
orangnya suka tantangan dan penasaran dengan hal-hal didepan sana. Jadi selama
LTC saya selalu enjoy. Kami berangkat dari Universitas Negeri Jakarta pada
pukul 14.30 dan sampai di puncak pada pukul 18.30 WIB. Waktu diperjalanan cukup
lama karena macet. Sampai di lokasi kami disuruh shalat terlebih dahulu lalu
lanjut dikumpulkan perkelompok, nah disini sudah mulai kakak kakak panitianya
jadi galak hehe. Tapi gapapa itu kan buat melatih mental. Setelah itu kami
disuruh makan lalu dilanjutkan dengan materi yaitu public speaking, setelah
materi dilanjutkan dengan simulasi, nah disini bagian yang saya suka ketika
praktek. Setelah semua selesai tepat jam setenggah 12 kami semua para peserta
disuruh tidur.
Sabtu
21 Oktober 2017, jam 1.00 malam, kami dibangunkan, kaget juga saya, karena saya
kira akan dibangunkan pada malem kedua hehe. Saya langsung loncat cari kerudung
lalu siap-siap baris bersama kelompok. Pada saat ini seperti LDK biasa, jiwa
kepemimpinan kita diuji, kebetulan badan saya dari sebelum LTC sudah tidak enak
jadi ketika dibangunin dadakan badan saya jadi menggigil, namun akhirnya hilang
juga. Setelah kena omel oleh kakak panitia kami disuruh masuk kedalam untuk
shalat tahajud, setelah itu mata kami ditutup dengan slayer dan dikumpulkan
dilapangan, diberi lilin dan mendengar orasi dari teman-teman kami. Pagi
harinya kami senam terlebih dahulu lalu dilanjutkan bersih-bersih badan dan
sarapan setelah itu ada materi tentang pergerakan mahasiswa beserta simulasinya
yaitu aksi, ini seru banget gaboong. Karena disini kekompakkan dari peserta
diuji banget. Setelah basah-basahan kami bersih-bersih untuk ganti baju dan
dilanjutkan dengan materi lagi yaitu negosiasi, nah disini simulasi nya yaitu
game tentang jual domba langka. Setelah simulasi kita disuruh shalat ashar,
disini badan saya sudah mulai tidak benar, jadi saya memutuskan buat tidur sebentar
karena saya lagi tidak shalat.Setelah itu peserta kembalimke aula untuk
presentasi masing-masing proker yang telah dibuat kelompoknya. Sebenernya badan
saya sudah tidak enak dari kemarin, namun saya paksakan untuk tetap ikut
kegiatan LTC, dan ketika lagi presentasi kelompok saya tiba-tiba mual dan
akhirnya ke ruang p3K, disini saya tidur sampai maghrib, setelah merasa enakan
saya kembali lagi ke teman-teman saya untuk melanjutkan kegiatan. Namun
lagi-lagi badan saya tidak bisa diajak kompromi, lagi baca al-matsurat
tiba-tiba badan saya sudah menggigil ditambah ada kejadian yang tidak
diharapkan. Saya tetap paksakan sampai akhirnya ketika duduk dengan teman saya
badan saya sudah lemas dan menggigil akhirnya saya nyender ke teman saya. Disini
udah lemes jadi lupa itu ngapain aja, yang jelas saya bolak balik dipindahin
dan dibopong sama kakak panitia dan temen saya. Setelah keadaan udah mendingan
yang terakhir saya ingat saya dibawa keruang P3K lalu tidur disana, sampai
merasa agak enakan saya paksakan lagi buat mengikuti kegiatan. Nah materi
dialnjutkan dengan bahasan mengenai sidang sampai malam.
Minggu
22 Oktober 2017, saya bangun tengah malam saya kira hari ini akan dibangunkan
lagi, nyatanya tidak hehe. Hari ini adalah hari dimana kami akan pulang, acara
pagi hari sudah dimulai dengan diskusi tentang forum aktivis dan dilanjutkan
dengan bermain game lalu pengenalan senior-senior yang telah lulus dari MP.
Pokoknya hari terakhir itu hari terbaik. Di hari ini juga ada penampilan dari
angkatan 2017 dan alhamdullilah saya termasuk bagian dari yang tampilnya.
Setelah acara selesai semua akhirnya kami pulang dari puncak sekitar jam 3
sore.
Selesai
semua akhirnya LTC, tinggal menunggu pasca nya. Percaya lah ini acara yang
penuh pengalaman, saya sangat menyayangkan temen-temen saya yang tidak ikut
acara LTC ini. Ditambah lagi kekeluargan MP itu sangat erat. Terimakasih buat
kakak fasil saya kak Purwo walaupun kakak sibuk tapi masih menyempatkan untuk
membantu kelompok 10. Dan hari ketika sabtu malam kakak dateng, kami kelompok
10 seneng banget akhirnya punya fasil yang asli hehe. Terimakasih juga buat kak
Atikah sudah menggangtikan kak Purwo untuk sementara hehe. Terimakasih buat
kakak panitia yang lain telah rela membagi waktunya hingga acara LTC ini bisa
terlaksana dengan baik.
MP GO MP!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar