Senin, 23 Oktober 2017

Sebuah Pengalaman

(Leadership Training Camp)


          Pengalaman adalah sesuatu yang tidak bisa ditukar dengan apapun, bahkan dibeli dengan emas sebanyak air di lautan pun tidak bisa. Melalui tulisan ini saya ingin membagi betapa serunya pengalaman saya mengikuti LTC(Leadership Training Center), dari mulai rangkaiannya, tugas yang banyak, dan masih banyak yang lainnya. Yuk disimak!

            Sabtu 7 Oktober 2017, pada tanggal tersebut seharusnya dilaksanan Pra LTC. Di acara tersebut mendapatkan pemberitahuan apa saja yang harus dilakukan kedepannya untuk mempersiapkan LTC, tugas apa saja yang diberikan, lalu ada pembagian kelompok. Namun pada tanggal tersebut dari UKM KOPMA sedang ada MPA atau masa pengenalan anggota, bukannya saya tidak mau ikut Pra LTC, namun saya harus bisa membaginya, karena ketika nanti pass LTC atau menginap selama 3 hari dua malam di puncak kebetulan sekali bentrok dengan kegiatan KOPMA yang lainnya. Jadi daripada nantinya ketika rangkaian KOPMA saya tidak ikut semuanya, akhirnya saya memilih MPA KOPMA dan tidak mengikuti Pra LTC. Kebetulan sekali ketika pembagian kelompok LTC saya ditempatkan di kelompok 10 dan ketemu fasil saya lagi ketika MPA yaitu kak Purwo.

            Senin 9 Oktober 2017, sudah dua hari semenjak Pra LTC, namun kelompok saya belum ada kabar tentang pembagian tugas dll. Dan yang paling parah belum dibentuk grup chat hehe. Akhirnya saya tungguin sampe hari selasa, dan karena belum ada apa-apa. Saya berinisiatif untuk membentuk grup via line dan menghubungi fasil kelompok 10 yaitu kak Purwo. Setelah berdiskusi di grup akhirnya kelompok kami memutuskan untuk mengerjakan tugas pertama dimulai dari bakti sosial yang akan kami kerjakan pada hari sabtu. Namun sebelumnya kami berencana ketemu satu kelompok terlebih dahulu untuk sekedar membahas tugas dan ketemu. Kami menentukan hari kamis tanggal 12 Oktober sebagai pertemuan pertama kami. Namun H-1 pertemuan kelompok salah satu anggota kami mengusulkan untuk melakukan bakti sosial setelah melakukan pertemuan kelompok, jadi bakti sosial nya dimajukan menjadi hari kamis, karena kelompok kami adalah kelompok yang serba dadakan jadi semua anggota menyetujui bahwa bakti sosial dimajukan jadi hari kamis, padahal kami juga tidak tahu ingin bakti sosial yang seperti apa hehehe.

            Kamis 12 Oktober 2017, tepat pada hari ini kami akan melakukan bakti sosial. Namun sebelum bakti sosial kami harus menghadiri sosialisasi LTC terlebih dahulu jam 13.30 WIB. Nah di sosialisasi ini saya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menanyakan tugas, karena kemarin saya ketika Pra LTC tidak datang. Setelah sosialisasi selesai, saya beserta teman-teman kelompok saya melanjutkan dengan bakti sosial. Pertama-tama kami membeli makanan dan masker untuk dibagikan. Untuk makanan kami membagikannya kepada orang yang menurut kita kurang mampu, dan untuk masker kami membagikannya kepada pengguna busway, atau orang-orang yang naik motor dan berhenti dipinggir jalan. Oiya bakti sosial ini harus direkam dan dijadikan video yang nantinya akan dikirim ke fasil masing-masing kelompok. Dan kebetulan sekali bagian merekan video dan mengedit adalah saya, jadi di dalam video wajah saya hanya sedikit.

            Jumat 13 Oktober 2017, saya sudah mulai sibuk dengan tugas-tugas yang diberikan dan pikiran saya harus membagi dengan tugas yang diberikan dosen dan tugas yang saya kerjakan dan kaitannya dengan LTC seperti essay, edit video dll. Kelompok kami punya strategi dalam mengerjakan tugas yaitu dengan membagi tugas per orang. Seperti misalnya untuk pembuatan name tag dipegang oleh pirei dan virda, untuk pembuatan video dan edit dipegang oleh saya, proker, ppt dan proposal dipegang oleh mutia, ellysa, dwi dan sarah. Karena satu orang sudah memiliki tugas nya masing-masing, jadi setiap orang tidak ada yang saling bantu untuk tugas yanv lainnya, maka dari itu ketika presentasi proker yang menguasai hanya beberapa orang saja.
            Senin 16 Oktober 2017, sampai saat ini kelompok kami belum kunjungan ke BEM padahal kelompok yang lain udah, tapi namanya juga kelompok 10 anak-anaknya pada santai jadi ngga ada yang dipusingin.

            Rabu 18 Oktober 2017, Hari ini baru ada kabar bahwa BEM ysng akan kami kunjungi yaitu BEM pariwisata memberikan jadwal ke kami untuk sesi wawancara, lagi-lagi kami melakukan kesalahan fatal disini, karena yang bisa dateng ke BEM hanya 3 orang, jadi yaudah seadanya aja. Padahal tugas proker, ppt dll harus dikumpulkan besok nya yaitu hari kamis 19 Oktober. Namanya juga kelompok 10 ngga afdhol kalo ngga deadline.

            Jumat 20 Oktober 2017, tepat pada hari ini LTC dilaksanakan, dari pagi saya sudah merapihkan apa saja yang nantinya akan saya bawa. Oiya ketika anak-anak lain takut atau deg-degan di hari H nya, justru saya paling semangat, karena saya orangnya suka tantangan dan penasaran dengan hal-hal didepan sana. Jadi selama LTC saya selalu enjoy. Kami berangkat dari Universitas Negeri Jakarta pada pukul 14.30 dan sampai di puncak pada pukul 18.30 WIB. Waktu diperjalanan cukup lama karena macet. Sampai di lokasi kami disuruh shalat terlebih dahulu lalu lanjut dikumpulkan perkelompok, nah disini sudah mulai kakak kakak panitianya jadi galak hehe. Tapi gapapa itu kan buat melatih mental. Setelah itu kami disuruh makan lalu dilanjutkan dengan materi yaitu public speaking, setelah materi dilanjutkan dengan simulasi, nah disini bagian yang saya suka ketika praktek. Setelah semua selesai tepat jam setenggah 12 kami semua para peserta disuruh tidur.

            Sabtu 21 Oktober 2017, jam 1.00 malam, kami dibangunkan, kaget juga saya, karena saya kira akan dibangunkan pada malem kedua hehe. Saya langsung loncat cari kerudung lalu siap-siap baris bersama kelompok. Pada saat ini seperti LDK biasa, jiwa kepemimpinan kita diuji, kebetulan badan saya dari sebelum LTC sudah tidak enak jadi ketika dibangunin dadakan badan saya jadi menggigil, namun akhirnya hilang juga. Setelah kena omel oleh kakak panitia kami disuruh masuk kedalam untuk shalat tahajud, setelah itu mata kami ditutup dengan slayer dan dikumpulkan dilapangan, diberi lilin dan mendengar orasi dari teman-teman kami. Pagi harinya kami senam terlebih dahulu lalu dilanjutkan bersih-bersih badan dan sarapan setelah itu ada materi tentang pergerakan mahasiswa beserta simulasinya yaitu aksi, ini seru banget gaboong. Karena disini kekompakkan dari peserta diuji banget. Setelah basah-basahan kami bersih-bersih untuk ganti baju dan dilanjutkan dengan materi lagi yaitu negosiasi, nah disini simulasi nya yaitu game tentang jual domba langka. Setelah simulasi kita disuruh shalat ashar, disini badan saya sudah mulai tidak benar, jadi saya memutuskan buat tidur sebentar karena saya lagi tidak shalat.Setelah itu peserta kembalimke aula untuk presentasi masing-masing proker yang telah dibuat kelompoknya. Sebenernya badan saya sudah tidak enak dari kemarin, namun saya paksakan untuk tetap ikut kegiatan LTC, dan ketika lagi presentasi kelompok saya tiba-tiba mual dan akhirnya ke ruang p3K, disini saya tidur sampai maghrib, setelah merasa enakan saya kembali lagi ke teman-teman saya untuk melanjutkan kegiatan. Namun lagi-lagi badan saya tidak bisa diajak kompromi, lagi baca al-matsurat tiba-tiba badan saya sudah menggigil ditambah ada kejadian yang tidak diharapkan. Saya tetap paksakan sampai akhirnya ketika duduk dengan teman saya badan saya sudah lemas dan menggigil akhirnya saya nyender ke teman saya. Disini udah lemes jadi lupa itu ngapain aja, yang jelas saya bolak balik dipindahin dan dibopong sama kakak panitia dan temen saya. Setelah keadaan udah mendingan yang terakhir saya ingat saya dibawa keruang P3K lalu tidur disana, sampai merasa agak enakan saya paksakan lagi buat mengikuti kegiatan. Nah materi dialnjutkan dengan bahasan mengenai sidang sampai malam.

            Minggu 22 Oktober 2017, saya bangun tengah malam saya kira hari ini akan dibangunkan lagi, nyatanya tidak hehe. Hari ini adalah hari dimana kami akan pulang, acara pagi hari sudah dimulai dengan diskusi tentang forum aktivis dan dilanjutkan dengan bermain game lalu pengenalan senior-senior yang telah lulus dari MP. Pokoknya hari terakhir itu hari terbaik. Di hari ini juga ada penampilan dari angkatan 2017 dan alhamdullilah saya termasuk bagian dari yang tampilnya. Setelah acara selesai semua akhirnya kami pulang dari puncak sekitar jam 3 sore.

            Selesai semua akhirnya LTC, tinggal menunggu pasca nya. Percaya lah ini acara yang penuh pengalaman, saya sangat menyayangkan temen-temen saya yang tidak ikut acara LTC ini. Ditambah lagi kekeluargan MP itu sangat erat. Terimakasih buat kakak fasil saya kak Purwo walaupun kakak sibuk tapi masih menyempatkan untuk membantu kelompok 10. Dan hari ketika sabtu malam kakak dateng, kami kelompok 10 seneng banget akhirnya punya fasil yang asli hehe. Terimakasih juga buat kak Atikah sudah menggangtikan kak Purwo untuk sementara hehe. Terimakasih buat kakak panitia yang lain telah rela membagi waktunya hingga acara LTC ini bisa terlaksana dengan baik.



MP GO MP!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar