Sabtu, 29 Oktober 2016

Manusia dan Keindahan



MANUSIA DAN KEINDAHAN

A. Keindahan
            Kata keindahan berasal dari kata indah, bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
          Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya Tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu, tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

B. Manusia
            Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik atau buruk untuk diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
          Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain.

C. Cara Untuk Mengetahui Suatu Keindahan
  •         Renungan
Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Setiap orang pernah merenung. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek.
Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, yaitu :
Ø Teori Pengungkapan
Ø Teori Metafisik
Ø Teori Psikologis
  •          Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi, dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau benar. Kata cocok sesuai atau mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang.
Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli berpendapat bahwa keindahan ialah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
  •          Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.
  • Kontemplasi
Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan.

D. Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan?
            Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenamya, justru tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan, yaitu :
  •                                 Tata Nilai Yang Telah Usang
  •                 Kemerosotan Zaman
  •                                  Penderitaan Manusia
  •                                   Keagungan Tuhan

E. Hubungan Manusia Dengan Keindahan
            Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan.

(PENDAPAT SAYA)
            Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Keindahan dari luar adalah salah satu keindahan yang nampak pada diri manusia, seperti kecantikan. Sedangkan keindahan dari dalam adalah sifat, seperti kelembutan, kasih sayang dll. Namun pada dasarnya semua orang menilai setiap manusia berawal dari keindahan luar barulah bisa menilai keindahan yang berada di dalamnya.

Sumber :

           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar